15 Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan di Nagoya

15 Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan di Nagoya

15 Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan di Nagoya – Jika Anda ingin memperluas perjalanan Jepang Anda di luar Tokyo, Kyoto, dan Osaka, cobalah Nagoya, kota terbesar keempat di negara itu!

15 Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan di Nagoya

traveltips24 – Ibu kota Prefektur Aichi ini memiliki budaya makanan yang khas dan sejarah yang kaya, berkat ikatan eratnya dengan dinasti Tokugawa lama yang meninggalkan Istana Nagoya yang megah dan warisan arsitektur menakjubkan lainnya, seperti Kuil Atsuta, salah satu kuil paling terkenal di Jepang.

Melansir tsunagujapan, Kota ini tidak hanya melestarikan keindahan sejarahnya, tetapi juga merupakan pusat ilmu pengetahuan dan industri, menjadi rumah bagi Toyota, perusahaan mobil terbesar di dunia. Baca terus untuk mengetahui 15 tempat terbaik untuk dikunjungi saat berada di Nagoya!

Baca juga : 11 Tempat Wisata Terbaik di Osaka

1. Kastil Nagoya: Kunjungi Kastil Samurai yang berusia 400 tahun

Istana Nagoya telah menjadi simbol Nagoya selama lebih dari 400 tahun. Awalnya dibangun pada tahun 1612 oleh Tokugawa Ieyasu, penguasa militer yang mendirikan periode Edo (1603-1868), struktur ini berdiri di ketinggian 48m yang mengesankan. Setelah bangunan aslinya terbakar pada tahun 1945, dibangun kembali pada tahun 1959 menggunakan teknik dan bahan yang identik dengan konstruksi pertama. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan wawasan yang akurat tentang kehidupan penguasa feodal dan samurai Jepang saat menjelajahi mahakarya arsitektur ini. Di atas kastil, Anda dapat melihat dua shachi emas (ikan mas berkepala harimau) yang dianggap sebagai ikon kota. Bahkan jika menara utama ditutup untuk renovasi, pastikan untuk tidak melewatkan istana kastil yang baru dibangun (Honmaru Goten) dan taman yang indah.

2. Kuil Atsuta: Salah Satu Kuil Terkemuka di Jepang

Kuil Atsuta, dengan sejarah yang dikatakan membentang lebih dari 1.900 tahun, adalah tengara tertua di Nagoya. Terletak di selatan Stasiun Nagoya, sebidang tanah seluas sekitar dua puluh hektar ditutupi dengan hutan lebat yang merupakan rumah bagi pohon kapur barus yang diperkirakan berusia lebih dari 1.000 tahun. Kuil Atsuta dianggap sebagai kuil yang sangat penting dalam agama asli Jepang, Shinto, karena diyakini menjadi rumah salah satu dari tiga harta suci Jepang: pedang suci yang dikenal sebagai Kusanagi no Tsurugi, atau “Pedang Pemotong Rumput. ” Dewi matahari Amaterasu bisa dibilang adalah dewa Shinto yang paling penting, dan dia juga diabadikan di sini bersama pedang Kusanagi. Bagi mereka yang tertarik dengan agama Jepang, Kuil Atsuta wajib dikunjungi selama Anda berada di Jepang.

3. Taman Shirotori: Berjalan-jalan Melalui Taman Jepang yang Tenang

Taman Shirotori, hanya 10 menit berjalan kaki dari Kuil Atsuta, adalah taman tradisional Jepang terbesar di Nagoya. Taman seluas 3,7 hektar ini terletak di dalam Taman Shirotori dan dirancang dengan cermat dengan bantuan pengrajin dari daerah lain seperti Kanazawa di Prefektur Ishikawa. Taman Shirotori menawarkan perubahan pemandangan tergantung musim, dengan bunga sakura di musim semi dan dedaunan merah dan emas di musim gugur. Pengunjung Taman Shirotori dapat menikmati waktu minum teh di ruang teh tradisional serta acara kecil lainnya sepanjang tahun, seperti pameran bonsai di bulan Januari atau konser klasik Jepang.

4. Osu Kannon: Kuil yang Hidup dan Distrik Perbelanjaan

Sejarah Kuil Osu Kannon dimulai pada tahun 1333, dan kuil ini mengabadikan salah satu patung Kannon (dewi belas kasih Buddha) terpenting di Jepang. Itu juga dikenal dengan pasar loak yang diadakan di pekarangannya pada tanggal 18 dan 28 setiap bulan, serta distrik perbelanjaan di sekitarnya. Gang-gang ramai yang membentuk distrik perbelanjaan Osu menampung sekitar 1.200 toko yang pasti akan memuaskan belanja Anda saat berada di Nagoya. Selain itu, area ini memiliki berbagai restoran dan bar yang menyajikan masakan Jepang dan internasional. Distrik perbelanjaan memiliki seluruh area yang sering dibandingkan dengan distrik Akihabara Tokyo, karena ada banyak toko yang mengkhususkan diri pada barang elektronik, cosplay, dan anime.

5. Museum Sains Kota Nagoya: Nikmati Planetarium Terbesar di Dunia

Mungkin sejarah bukan milikmu? Jangan khawatir, karena sama-sama dekat dengan Osu adalah Museum Sains Kota Nagoya! Planetarium terbesar di dunia ditempatkan di dalam globe museum, sementara tujuh lantai lainnya dipenuhi dengan pameran interaktif. Ini memiliki area interaktif seperti ruang -30 ° C di mana Anda dapat mengalami aurora, “Tornado Lab” (twister setinggi 9 meter yang mereplikasi tornado), dan pameran “Rahasia Kehidupan” di mana Anda dapat belajar tentang mekanisme sel dan DNA. Bukan hal yang aneh bagi penggemar sains untuk menggunakan sepanjang hari perjalanan Nagoya mereka di museum ini sendirian.

6. Museum Peringatan Industri dan Teknologi Toyota: Temukan Sejarah Perusahaan Mobil Terbesar di Dunia

Museum ini terletak di situs perusahaan asli di pusat Nagoya, tidak jauh dari Stasiun Nagoya, dan menampilkan sejarah grup Toyota. Pameran bervariasi dari manufaktur tekstil hingga robotika, dengan kegiatan interaktif yang juga tersedia dalam bahasa Inggris. Jika Anda tertarik dengan sejarah perusahaan mobil terbesar di dunia, dari asal-usulnya hingga perkembangannya baru-baru ini, dan ingin tahu lebih banyak tentang apa yang mungkin merupakan perusahaan paling ikonik di kawasan ini, tempat ini wajib dikunjungi!

7. Taman Tokugawaen: Bersantai di Taman Lanskap Feodal Lord

Taman Jepang ini milik keluarga Owari-Tokugawa, salah satu cabang dari klan Tokugawa, klan penguasa di Zaman Edo. Tempat tinggal mereka sebelumnya terletak di sini, dan taman aslinya mencakup 44 hektar. Taman saat ini ditata dalam gaya taman “daimyo” yang khas (taman lanskap tuan tanah feodal dengan kolam tengah) dan menawarkan berbagai lanskap serta sorotan musiman dan bunga seperti peony dan iris.

8. Museum Seni Tokugawa: Pelajari Lebih Lanjut Tentang Samurai

Museum ini bersebelahan dengan Taman Tokugawaen dan dibangun di lahan bekas kediaman feodal keluarga Owari. Koleksi tersebut disumbangkan oleh keturunan keluarga Owari-Tokugawa, yang mengumpulkan kekayaan besar selama Periode Edo. Museum ini memiliki lebih dari sepuluh ribu keping, melestarikan beberapa harta keluarga termasuk baju besi dan pedang samurai, peralatan teh, puisi, gulungan, dan peta. Tampilan komprehensif membantu Anda membayangkan cara hidup keluarga Owari-Tokugawa.

9. SCMAGLEV and Railway Park: Tempat Tujuan Para Pecinta Kereta

Museum ini dijalankan oleh JR Central dan menampilkan sekitar empat puluh kereta yang sudah pensiun, termasuk maglev (kereta peluru melayang), kereta peluru, dan lokomotif uap. Museum ini bertujuan untuk pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan mekanik kereta api. Atraksi populer adalah simulator kereta, simulator kru kereta, dan salah satu diorama kereta terbesar di Jepang. Pameran pendidikan ini dapat dinikmati oleh segala usia, dan merupakan tujuan yang sempurna jika Anda bepergian dengan anak-anak!

10. Kebun Binatang dan Kebun Raya Higashiyama: Habiskan Sehari di Udara Terbuka Dengan 7.000 Jenis Tanaman Yang Berbeda

Kebun Binatang dan Kebun Raya Higashiyama mencakup enam puluh hektar dan merupakan tempat yang menyenangkan untuk keluar sehari. Kebun binatang, yang memamerkan sekitar 500 spesies, adalah salah satu kebun binatang terbesar di Jepang. Kebun raya ini memiliki sekitar 7.000 jenis tanaman yang berbeda, dengan rumah kaca besar bergaya Barat dan taman mawar. Sebagian besar taman didedikasikan untuk estetika Jepang, seperti taman tradisional dengan kolam dan bunga iris, rumah bergaya gassho yang direkonstruksi (rumah tradisional dengan atap jerami miring curam) dari Shirakawa-go di Prefektur Gifu, dan gerbang dari bekas rumah samurai.

11. Arimatsu: Kota Tradisional yang Terkenal dengan Kimono Berkualitas Tinggi

Arimatsu adalah kota yang dibangun di Tokaido Highway, salah satu jalan utama Jepang selama Periode Edo. Sorotan Arimatsu adalah pemandangan kota yang indah dengan rumah-rumah kayu tua dari Zaman Edo yang berjajar di jalan dan Arimatsu shibori yang terkenal. “Arimatsu shibori” adalah sejenis metode pewarnaan tradisional untuk kimono dan kain. Anda dapat mengunjungi Museum Arimatsu-Narumi Shibori atau toko-toko di sepanjang jalan utama untuk melihat atau membeli karya shibori buatan tangan yang indah dan mempelajari lebih lanjut tentang teknik pewarnaan kota yang sangat berharga.

12. JR Central Towers: Dapatkan Perbaiki Belanja Kelas Atas Anda

JR Central Towers di atas Stasiun Nagoya adalah landmark tertinggi di Nagoya sampai Midland Square yang berdekatan melampauinya pada tahun 2007. Bangunan ini terdiri dari Office Tower setinggi 245m dan Hotel Tower yang sedikit lebih pendek dan lebih ramping. Kompleks ini adalah tempat yang sempurna untuk berbelanja barang mewah karena memiliki department store Takashimaya dan pusat perbelanjaan Tower Plaza di lantai bawah. Lantai atas kedua menara memiliki restoran dan lounge dengan pemandangan yang masing-masing dikelola oleh Takashimaya dan Marriott Hotel.

13. Midland Square Sky Promenade: Berjalan-jalan di Langit

Midland Square adalah gedung tertinggi di Nagoya, terletak persis di seberang Stasiun Nagoya. Lantai pertama dan basement gedung ini menampung banyak toko, bioskop, restoran, dan kafe. Gedung setinggi 247m ini juga menawarkan dek observasi terbuka di lantai atas yang disebut Sky Promenade, dengan pemandangan panorama hampir 360 derajat ke atas Nagoya. Beberapa restoran terletak di lantai 41 dan 42, dengan meja-meja yang menghadap pemandangan kota yang mengesankan.

14. Oasis 21: Naik Pesawat Luar Angkasa

Biasa disebut sebagai “Spaceship Aqua,” Oasis 21 hanya berjarak naik kereta singkat dari Stasiun Nagoya. Kompleks hiper-modern ini memiliki banyak toko di lantai bawah tanah, termasuk toko Studio Ghibli dan Shonen Jump. Daya tarik utama, bagaimanapun, menunggu Anda di atas “Platform Galaxy”. Pada siang hari, jalan kaca sederhana ini mungkin hanya menarik perhatian Anda sebentar, tetapi saat malam hari, atap ini berubah saat diterangi. Di atas, Anda dapat berjalan-jalan di sekitar danau buatan sambil menikmati pemandangan pusat kota Nagoya.

Baca juga : 5 Kegiatan Wisata Seru di California untuk Pelajar Usir Kebosanan

15. Menara TV Nagoya: Menara Observasi Tertua di Jepang

Hanya berjalan kaki singkat dari Oasis 21 berdiri menara observasi tertua di Jepang – Nagoya TV Tower. Pembangunannya selesai pada tahun 1954 (empat tahun lebih awal dari Menara Tokyo), dan tetap menjadi ikon kota sejak itu, bahkan ditampilkan dalam dua film Godzilla! Menara ini memiliki dua dek observasi utama pada ketinggian 90 meter (Sky Deck dalam ruangan) dan 100 meter (Sky Balcony luar ruangan), dengan area pandang terbuka 360°.

Wisata International